Rabu, 15 Juni 2022

Rabu, 12 Maret 2014

"Mencintaimu,,,,,"

Seperti berusaha mengisi unsur tanpa electron
Sunyi,,,,
Percuma kau telah terisi tak ada lagi ruang kosong dihatimu
Bagaimana kubisa bersama mu kalau seperti itu?
Kau terlalu jauh untuk kugapai
Walau aku telah menambahkan asam kuat pekat
PHku tetap tak bisa menyamaimu
Akupun tak bisa seperti Mn dan Cr
Yang selalu bersama-sama
Akhirnya............
Aku hanya bisa melihatmu dari kejauhan
Memandangmu penuh kekaguman
Tanpa reaksi yang berarti
Saat kau tersenyum
Kusembunyikan hatiku
Karena senyummu selalu
memancarkan spektrum-spektrum emisi
yang dapat mencapai lamda maks dihatiku
Aku takut….
Aku takut bila grafik dihatiku telah mencapai lamda maks
dan tiba-tiba nilai lamda yang kudapat selajutnya harus jatuh
apa yang harus kuperbuat dengan hatiku ini?
Yang terlanjur larut dalam cinta
Tolong aku,,,,,
Aku tak mau tersakiti
Oleh korosifnya cinta
Apa yang harus kuperbuat?
Untuk mencapai titik akhir cintaku
Dan mendapatkan warna lembayung yang indah
Seperti siluet senja ketika malam menjemput


Malang, 12 maret 2014

***.......***

Ketika dawai hati menyapa perlahan,
Dalam hati yang lama hampa,
Nada indah itu mengalun perlahan,
Menidurkan jiwa dan membawanya terbang,….
Robbku…..
Salahkan jika aku sekedar berdo’a dan berpengharapan pada-MU,
Aku hanya ingin mengungkap tabir keinginan yang sempat muncul dari dalam hatiku,

Aku wanita biasa yang juga Kau anugerahi rasa cinta dari sejak pertama kelahirannya,

Malang, 12 Maret 2014

Minggu, 23 Februari 2014

“TERUNTUK KEKASIHKU”


Engkaulah manusia yang bersahaja dan penuh kharisma.
Engkaulah manusia yang tidak henti-hentinya selalu aku puja.
Engkaulah manusia yang mampu memancarkan jutaan cahaya.
Engkaulah manusia yang selalu menebarkan pesona.
Engkaulah manusia yang selalu tersenyum meski duka menimpa.
Engkaulah manusia yang telah menabur kedamaian diangkasa raya.
Engkaulah manusia terindah melebihi indahnya mahkota
Engkaulah manusia ciptaan tuhan yang paling sempurna.
Muhammad….

Sholawat dan Salam bagimu,,,,


Malang, 23 Februari 2014 


Selasa, 21 Januari 2014

"Di atas Awan"

aku....
dalam langkah malu-malu,
berjalan menyusuri awan,
tuk menghilang dari nyata,
bertanya pada burung yang melintas,
adakah yang lebih indah dari dunia,
adakah yang bisa menghiburku dari kalutnya bekuan rasa,
mekarnya mawar sebatas igauan,
duri tajam semakin menghujam,
aku,,,,
masih berjalan diatas awan,
mencoba menyelinap di langit hampa,
agar malaikat sudi menyapa,
tuk sekedar menghapus lara


Malang, 10 Januari 2014

Selasa, 07 Januari 2014

“ISTANA KHAYALAN”

Adakah yang lebih indah dari sekedar menghayal. Menghayal menjadi tuan puteri yang disanding  oleh seorang pangeran tampan dan dilayani oleh dayang-dayang cantik. Memainkan selendang dengan anggun dan menikmati taman istana yang menawarkan sejuta keelokan. Memanjakan diri di kolam air hangat yang tersedia di halaman belakang sambil bercanda dengan kupu-kupu kecil yang menawan. Busana indah tersedia dengan berbagai macam warna kesukaan. Perias-perias istan siap memberikan layanan. Menyempurnakan paras cantikku yang telah ia ciptakan.
Saat mentari mulai tersenyum lembut menyapa kehidupan, sang pangeran menggandengku dan mengajak menuju taman. Harum melati dan warna-warni bunga mencoba menggoda. Tetes-tetes embun didedaunan masih bisa kita temui. Kita tersenyum bersama. Menikmati keindahan dunia yang tercipta. Burung-burung yang menyapa, menyatukan pandangan kita. Sang pangeran tak pernah mau melepas tanganku. Gandengannya semakin ia eratkan. Sang pengeran mengajakku berlari kecil menuju sungai disamping taman yang begitu jernih airnya. Pandangan kami tertuju pada sepasang angsa yang sedang berenang bersama. Sang pangeranpun menatapku dengan mesra. Sang pangeran memetik bunga putih kecil yang begitu khas harum baunya. Sang pangeran menyelipkan melati di rambutku. Sang pangeran memberikan belaian mesranya padaku. Burung-burungpun sempat iri melihat kebahagian kami. Sepasang angsapun mendekat pada kami. Sang pangeran mengajakku menikmati dinginnya air sungai yang jernih itu. Namun ku gelengkan kepalaku. Sang pangeran menggodaku dengan memercikkan air ke gaun indahku. Kamipun terlibat dalam permainan air dipinggir sungai. Dunia ini hanya milik kami. Tak ada yang boleh mengganggu kebahagiaan kami.
Rintik hujan mulai berjatuhan dari langit. Sang pengeran mengulurkan tangannya padaku. Mengajakku untuk kembali ke istana. Sang pangeran mendekapku agar tak ada angin yang menghempas tubuhku. Pandangan kami kembali bertemu. Senyum sang pangeran membuatku nyaman. Rintik hujan terasa semakin tajam. Kamipun sedikit berlari menuju istana tujuan. Pohon-pohon kecil di kanan-kiri jalanpun ikut menyaksikan. Kebersamaan kami tak akan bisa dipisahkan.
Tiba-tiba petir menyambar dengan ganasnya.
“Cetarrrrrrr,,,,,,,,”
Aku kaget bukan kepalang. Kucoba membuka mata dengan pelan. Tak lagi kutemui sang pengeran. Yang ada hanya sebuah lukisan. Lukisan istana yang menjadi khayalan. Khayalan setiap senja menjelang malam. Saat gerimis mulai berjatuhan……..


Zada el Qolbiy

Malang, 08 Januari 2014

Minggu, 05 Januari 2014

"Oh My Head"

Akhir- akhir ini aku sering sekali mengalami rasa yang begitu sakit di kepalaku. Terlebih saat malam hari menjelang mau tidur. Sakit itu tidak seperti sakit-sakit kepala biasanya. Rasanya begitu “nunjep” di kepala sampai-sampai aku tak bisa menahan airmata. Aku tidak tahu pasti apa penyebabnya. Mungkin karena aku kecapean atau  karena aku pernaha punya penyakit vertigo dan kali ini kembali muncul. Atau mungkin juga karena terlalu banyak mikir sebagaimana yang banyak dikatakan teman-teman. Entahlah. Aku benar-benar tak tahu pasti apa penyebabnya. Tapi menurutku kalau hanya terlalu banyak mikir sepertinya itu tidak sedang terjadi padaku. Aku saat ini juga sedang menjalani hidup seperti layaknya manusia atau teman-teman yang lain. Tidak mungkin jika seseorang tidak berpikir. Neskipun hanya sekedar memikirkan warna bunga yang sedang ia lihat atau hanya sekedar memikirkan jemuran yang kinjung kering, yang pasti tak ada manusia yang tak pernah berpikir. Jadi sepertinya bukan karena aku terlalu banyak mikir. Karena saat ini aku juga sudah selesai melaksanakan UAS semester VII ini dan hanya tinggal menunggu waktu ujian PKL tiba. Dan menurutku wajar jika aku berpikir kira-kira bagaimana ujian PKLnya nanti. Namun kenapa rasa sakit yang mendera kepalaku saat ini benar-benar sangat mengganggu.
            Aku sebenarnya ingin mencoba mengobatinya. Namun sudah terlalu banyak obat-obatan yang selama ini aku konsumsi ketika asam lambungku kambuh. Aku tidak mau jika terlalu banyak racun yang masuk ke dalam tubuhku, karena setahuku semakin banyak obat-obatan yang masuk ke dalam tubuh maka sama dengan memasukkan racun kedalamnya. Oleh karenanya sampai saat ini aku mencoba bertahan dengan rasa sakit ini. Akupun sebenarnya juga ingin berkunjung ke Rumah Sakit. Aku ingin tahu apakah ada yang salah dengan kepalaku atau bagaimana. Atau mungkin ini akibat aku pernah menderita “Vertigo” beberapa saat yang lalu. Bahkan pernah sebelumnya aku ingin “Rong-Tsen” kepala agar aku tahu kenapa aku sering sekali menderita sakit kepala yang tidak biasa ini. Tapi niat itu selalu saja aku urungkan karena aku takut jika suatu hal yang tak pernah aku inginkan tiba-tiba menimpaku, selain juga karena financial yang saat ini belum mendukung.
            Dan sampai saat ini aku hanya bisa berdo’a kepada Allah yang diselingi ikhtiyar dengan istirahat secukupnya agar sakit kepala ini segera berkurang. Semoga sampai akhir aku dapat menggapai impianku yaitu wisuda tahfidz dan akademik Allah tetap memberiku kesempatan untuk sehat dan bisa beraktivitas hingga kebahagiaan nanti benar-benar sempurna adanya.
Amiiiin……

“Wa-idza maridh-tu Fahuwa Yasyfiiin”




Malang, 06 Januari 2014 12.35

Selasa, 31 Desember 2013

THE SECRET OF DREAM


Manusia mana yang tak punya mimpi. Manusia mana yang tak memiliki harapan. Manusia mana yang tercipta tanpa cita dan cinta……….
Aku terlahir sebagai wanita yang memiliki sejuta mimpi.
Aku terlahir sebagai wanita yang memiliki harapan segunung.
Aku terlahir sebagai wanita yang memiliki cita dan cinta seluas samudera.

Ini adalah mimpi, harapan, cita dan cinta-ku di tahun baru 2014 ini.
1.   Menghatamkan hafalan Al-Qur’an 30 juz dan mengikuti wisuda tahfidz
2.  Menyelesaikan skripsi dan mengikuti wisuda akademik
3.  Mambaca Al-Qur’an 30 juz bilghoib di rumah
4.  Menciptakan cerpen dan puisi sebanyak 220 karya
5.  Mengajar di MA dan SMA
6.  Membuka toko buku dan perlatan tulis ataupun aksesoris lainnya
7.  Menyiapkan diri untuk melanjutkan studi S2
8.  Berkunjung ke UGM, UI, IPB dan ITB
9.  Bertemu langsung dengan Afifah Afra dan penulis handal lainnya
10.Bekerjasama dan bergabung dengan penerbit Afra Publishing, Diva Press dan lainnya.


“satu mimpi, satu harapan, satu cita dan satu cinta yaitu mengabdi penuh kepada-NYA dengan berjuta hiasan dan warna”




zada el-Qolbiy
Malang, 01 Januari 2014
07.00 WIB

WELLCOME TO 2014

 Bismillahirrohmanirrohiim….
Ini adalah awal tahun. Aku menuliskan ini tepat dipagi hari di awal tahun 2014. Tahun dimana mimpi-mimpi yang indah senantiasa membayang dalam angan dan piker. Mimpi untk segera meraih cita dan cinta yang menjadi harapan. Mimpi untuk segera bisa diwisuda. Wisuda Tahfidz dan wisuda Akademik adalah harapan dan mimpi besar yang harus segera tercapai di tahun ini. Keinginan dan cita-cita ini adalah harga mati yang tak akan bisa ditawar lagi. Tahun ini mimpi itu harus segera terealisasi.
Awal tahun adalah awal untuk membuka lembaran baru setelah menutup lembaran-lembaran di tahun sebelumnya. Tahun ini harus lebih indah jika tahun yang lalu kurang indah. Tahun ini harus lebih rajin jika tahun yang lalu malas masih sering menghantui. Tahun ini harus lebih optimis jika tahun lalu pesimis masih mengganggu. Adalah sebuah perjuangan besar untuk meningkatkan semua tujuan hidup itu. Namun aku yakin Allah tak akan pernah menyia-nyiakan usaha hamba-NYA jika memang benar-benar berkehendak untuk mengubah dirinya menjadi yang lebih baik.
Pengalaman hidup telah aku kunyah selama 21 tahun. Selama itu tak hanya pengalaman manis yang aku peroleh. Pahitnya kehidupan sudah sering aku rasakan. Tahun 2014 ternyata aku masih bisa diberi kesempatan. Diberi kesempatan untuk mengisi detik-detik waktunya sesuai keinginanku. Kesempatan itu dipasrahkan oleh Alloh padaku. Terserah bagaimana aku memainkannya. Jika aku tergolong hamba yang bersyukur, maka aku pasti akan menggunakan waktu-waktu ini hanya untuk mengabdi pada-NYA. Namun karena aku masih tergolong hamba yang belum sempurna, maka aku masih dalam tahap usaha. Usaha untuk bisa mengabdi sepenuhnya kepada-NYA. Tak ada yang sempurna karena kesempurnaan hanyalah milik-NYA. Hamba hanya bisa berusaha dan semua DIA-lah penentunya.

Semoga tahun baru ini menjadi tahun yang indah untuk berproses menuju kemenangan dan kebaikan.
Semoga Cinta kepada Alloh senantiasa tersemat di dalam dada.
Semoga apa yang menjadi harapan dan do’a sebagai hamba senantiasa dikabulkan oleh-NYA.




Zada el-Qolbiy
Malang, 01 januari 2014
06.30 WIB

"GEMURUH RASA"

by : Zada El-Qolbiy

Kalau saja kala itu bayangmu tak pernah jatuh di retinaku
Kalau saja kala itu debu halus berhasil mengedipkan mataku
Kalau saja kala itu kupu kecil mencoba mengalihkan perhatianku
Maka rasa itu tak akan pernah menghantui pikiranku

Telagaku kini tak pernah berhenti riaknya
Gemuruh rasa itu sulit tuk dikendalikan
Bayangmu mengabut dan menutup pandanganku
Kau memenuhi semesta cintaku

Namun memilikimu tak semudah mengerdipkan mata
Panah asmara serasa sulit lepas dari busurnya
Dan Cintaku yang telah tumbuh memenuhi semesta

Kini hanya bisa kupendam di dalam dada




Malang, 31 Desember 2013
***Puisi ini tercipta secara tidak sengaja,
namun puisi ini adalah caraku untuk mengungkapkan rasa,
meski hanya lewat rangkaian kata,
***Sedikit bangga,
karena puisi ini telah berhasil menyisihkan 500 puisi lainnya,
walaupun belum berhasil dibukukan alias hanya sampai semi-final :-)
***Terus-lah semangat berkarya dengan Cinta yang selalu terjaga

MENJADI GURU YANG DIRINDU

 menjadi guru adalah panggilan hati.  selengkapnya...... smamuhammadiyah1ngawi.sch.id