Kalau saja kala itu bayangmu tak pernah
jatuh di retinaku
Kalau saja kala itu debu halus berhasil
mengedipkan mataku
Kalau saja kala itu kupu kecil mencoba
mengalihkan perhatianku
Maka rasa itu tak akan pernah
menghantui pikiranku
Telagaku kini tak pernah berhenti
riaknya
Gemuruh rasa itu sulit tuk dikendalikan
Bayangmu mengabut dan menutup
pandanganku
Kau memenuhi semesta cintaku
Namun memilikimu tak semudah
mengerdipkan mata
Panah asmara serasa sulit lepas dari
busurnya
Dan Cintaku yang telah tumbuh memenuhi
semesta
Kini hanya bisa kupendam di dalam dada
Malang, 31 Desember 2013
***Puisi ini tercipta secara tidak sengaja,
namun puisi ini adalah caraku untuk mengungkapkan rasa,
meski hanya lewat rangkaian kata,
***Sedikit bangga,
karena puisi ini telah berhasil menyisihkan 500 puisi lainnya,
walaupun belum berhasil dibukukan alias hanya sampai semi-final :-)
***Terus-lah semangat berkarya dengan Cinta yang selalu terjaga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar